Murid biasanya lebih mudah memahami konsep bilangan berpangkat
dibanding akar pangkat suatu bilangan. Mereka pun lebih mudah
mengerjakan soal-soal perpangkatan dibanding soal menentukan akar
pangkat suatu bilangan. Sebagai catatan, murid SD biasanya akan diminta
untuk menentukan akar pangkat 2 atau akar pangkat 3.
Cara yang lazim digunakan biasanya dengan cara yang dinamakan mencabut akar. *jadi kebayang mencabut akar singkong. Susahkan. Ini candaanku sama murid
Dengan alasan mencari yang praktis dan memudahkan, jarang sekali saya mengajarkan cara seperti itu. Saya cenderung memilih cara mudah dan efisien. Pertimbangannya tak mungkin soal-soal menentukan akar pangkat 2 akan menghasilkan bentuk bilangan desimal. Pasti itu!
Cara yang saya ajarkan pada murid untuk menentukan akar pangkat 2 adalah sebagai berikut :
1. Saya minta murid menentukan angka satuan (ingat angka satuan, berarti angka yang paling akhir ya pada bilangan 1 sampai 9 yang dipangkatkan 2.
Langkah ini akan menghasilkan daftar seperti ini :
1^2 = 1 (simbol 1^2 dibaca 1 kuadrat ya, atau 1 pangkat 2 atau 1×1
2^2 = 4
3^2 = 9
4^2 = 6 (ingat satuannya saja ya…)
5^2 = 5
6^2 = 6
7^2 = 9
8^2 = 4
9^2 = 1
(Perhatikan ada hasil yang memberikan nilai satuan yang sama. Hati-hati!)
2. Langkah berikutnya adalah menentukan perpangkatan bilangan puluhan.
10^2 = 100
20^2 = 400
30^2 = 900
40^2 = 1600 dan seterusnya.
Penerapan di soal menentukan akar pangkat 2 dari sebuah bilangan :
a. Tentukan akar pangkat 2 dari 289.
Jika melihat dari langkah kedua makan bilangan 289 terletak antara 100 dan 400. Itu artinya bilangan tersebut akan memberikan hasil puluhan 1. Langkah berikutnya adalah menentukan satuannya dengan cara melihat satuan 289. Satuan 9 hanya dihasilkan dari 3 kuadrat atau 7 kuadrat. Namun secara logika bilangan 289 lebih dekat ke 400 maka kemungkinan akar pangkat 2 dari 289 adalah 17.
b. Tentukan akar pangkat 2 dari 1225.
Bilangan 1225 berada antara 30 kuadrat dan 40 kuadrat karena itu bisa dipastikan angka puluhannya adalah 3. Dengan angka satuan 5 hanya ada satu kemungkinan angka satuan hasilnya yaitu 5. Jadi aka pangkat 2 dari 1225 adalah 35.
Mudah bukan? Memang awalnya terlihat lebih rumit, tapi dengan berlatih pasti akan lebih mudah. Bagaimana dengan akar pangkat 3? Itu justru lebih mudah! Nantikan postingan selanjutnya
http://pintarmatematika.wordpress.com
Cara yang lazim digunakan biasanya dengan cara yang dinamakan mencabut akar. *jadi kebayang mencabut akar singkong. Susahkan. Ini candaanku sama murid
Dengan alasan mencari yang praktis dan memudahkan, jarang sekali saya mengajarkan cara seperti itu. Saya cenderung memilih cara mudah dan efisien. Pertimbangannya tak mungkin soal-soal menentukan akar pangkat 2 akan menghasilkan bentuk bilangan desimal. Pasti itu!
Cara yang saya ajarkan pada murid untuk menentukan akar pangkat 2 adalah sebagai berikut :
1. Saya minta murid menentukan angka satuan (ingat angka satuan, berarti angka yang paling akhir ya pada bilangan 1 sampai 9 yang dipangkatkan 2.
Langkah ini akan menghasilkan daftar seperti ini :
1^2 = 1 (simbol 1^2 dibaca 1 kuadrat ya, atau 1 pangkat 2 atau 1×1
2^2 = 4
3^2 = 9
4^2 = 6 (ingat satuannya saja ya…)
5^2 = 5
6^2 = 6
7^2 = 9
8^2 = 4
9^2 = 1
(Perhatikan ada hasil yang memberikan nilai satuan yang sama. Hati-hati!)
2. Langkah berikutnya adalah menentukan perpangkatan bilangan puluhan.
10^2 = 100
20^2 = 400
30^2 = 900
40^2 = 1600 dan seterusnya.
Penerapan di soal menentukan akar pangkat 2 dari sebuah bilangan :
a. Tentukan akar pangkat 2 dari 289.
Jika melihat dari langkah kedua makan bilangan 289 terletak antara 100 dan 400. Itu artinya bilangan tersebut akan memberikan hasil puluhan 1. Langkah berikutnya adalah menentukan satuannya dengan cara melihat satuan 289. Satuan 9 hanya dihasilkan dari 3 kuadrat atau 7 kuadrat. Namun secara logika bilangan 289 lebih dekat ke 400 maka kemungkinan akar pangkat 2 dari 289 adalah 17.
b. Tentukan akar pangkat 2 dari 1225.
Bilangan 1225 berada antara 30 kuadrat dan 40 kuadrat karena itu bisa dipastikan angka puluhannya adalah 3. Dengan angka satuan 5 hanya ada satu kemungkinan angka satuan hasilnya yaitu 5. Jadi aka pangkat 2 dari 1225 adalah 35.
Mudah bukan? Memang awalnya terlihat lebih rumit, tapi dengan berlatih pasti akan lebih mudah. Bagaimana dengan akar pangkat 3? Itu justru lebih mudah! Nantikan postingan selanjutnya
http://pintarmatematika.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar